• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
Sugeng.id

Sugeng.id

  • Tentang
  • Panduan
  • Tools
  • Member Area
Beranda › Tutorial VPS
Cara Install WordPress di VPS Menggunakan ServerPilot

Cara Install WordPress di VPS Menggunakan ServerPilot

206 Komentar — Diperbarui 20 April 2023

Sebelumnya saya sempat menulis tutorial cara simpel install WordPress di VPS digitalocen. Selain cara tersebut ternyata ada cara lain yang jauh lebih simpel, yaitu menggunakan ServerPilot.

Apa itu ServerPilot?

ServerPilot adalah layanan web hosting control panel seperti halnya CPanel hanya saja untuk menggunakannya kita tidak perlu menginstallnya di VPS kita.

Kita hanya perlu menghubungkan VPS yang kita miliki ke ServerPilot setelah itu ServerPilot akan otomatis menginstall beberapa software yang dibutuhkan seperti PHP, MySQL, Nginx, and Apache.

Dan yang paling keren adalah kita bisa menginstall WordPress di VPS secara otomatis melalui control panel ServerPilot.

Cara Install WordPress di VPS Menggunakan ServerPilot

Nah pada postingan ini saya ingin berbagi tutorial langkah demi langkah menginstall WordPress di VPS menggunakan ServerPilot.

Silakan langsung saja disimak tutorialnya di bawah ini.

#1. Menyiapkan VPS Ubuntu 14.04

Langkah pertama kita perlu menyiapkan VPS dengan sistem operasi Ubuntu 14.04. Sobat bisa menggunakan layanan VPS dari mana aja, tapi rekomendasi saya tetap DigitalOcean.

Sudah lebih dari setengah tahun blog ini menggunakan layanan cloud hosting dari DigitalOcean dan hasilnya blog ini hampir tidak pernah mengalami down. Dan yang paling penting loading blog ini menjadi super cepat.

[su_note note_color=”#D3F5D3″ text_color=”#159415″]Daftar DigitalOcean melalui LINK INI, bonus credit $10.[/su_note]

Login ke dasbor Digital Ocean, klik tombol “Create Droplet”

Create Droplet Digital Ocean

Selanjutnya kita perlu mengisi detail VPS yang ingin kita buat.

Droplet Setting

Pilih Ubuntu 14.04

  • Pada bagian Droplet Hostname ini saja dengan nama domain.
  • Untuk Choose a size rekomendasi pakai yang $10/bulan.
  • Datacenter region pilih Singapore jika target pengunjung blog sobat orang Indonesia.
  • Berikutnya pada bagian Choose an image pilih Ubuntu 14.04.
  • Untuk additional options dan SSH keys biarkan aja kayak gitu, tidak perlu diisi apa-apa.

Terakhir tinggal klik tombol Create pada bagian bawah dan tunggu hingga proses pembuatan VPS selesai.

Sekarang login ke email sobat untuk mengetahui detail informasi dari VPS yang sudah dibuat.

Password VPS

Catat IP Address, Username dan Passwordnya.

#2. Menghubungkan VPS ke ServerPilot

Setelah berhasil menyiapkan VPS Ubuntu 14.04 di Digital Ocean, sekarang tinggal kita hubungkan VPS-nya ke ServerPilot.

Pertama pastinya sobat harus daftar dulu ke ServerPilot DI SINI (gratis).

Setelah daftar, silakan masuk ke dasbor ServerPilot, pada menu Servers klik tombol “+Connect Server”

Connect Server to ServerPilot

Sekarang sobat perlu mengisi detail dari VPS yang ingin dihubungkan ke ServerPilot.

Masukan Detail VPS di ServerPilot

  • Pada bagian IP Address masukan IP Address VPS sobat.
  • Pada bagian Root Password isikan dengan Password VPS sobat.
  • Dan pada bagian SFTP Password masukan password sesuai keinginan yang nanti akan digunakan untuk mengakses file VPS melalui SFTP (nanti bisa menggunakan program seperti FileZilla).

Klik Connect to ServerPilot dan tunggu hingga proses selasai.

#3. Menginstall WordPress di VPS melalui ServerPilot 

Jika VPS sudah terhubung ke ServerPilot, berikut kita tinggal menginstall WordPress di VPS secara otomatis melalui dasbor ServerPilot.

Pertama, pada menu Apps klik tombol “+ Create App”

Create App ServerPilot

Berikutnya kita perlu mengisi detail App yang akan kita buat.

ServerPilot App Setting

  • Pada bagian Name isi dengan nama App (hanya boleh menggunakan Angka dan huruf). Namanya ngarang aja tidak masalah.
  • Pada bagian Domain sudah pasti masukan nama domain.
  • Centang WordPress.
  • Title : Judul blog.
  • User : Usernama untuk login ke WordPress.
  • Password : Password untuk login ke WordPress.
  • Email :  Email untuk WordPress.
  • Runtime : pilih PHP 5.6.
  • Server :  Pilih VPS yang sudah dihubungkan sebelumnya.
  • System User : Biarkan seperti itu.

Terakhir tinggal klik “Create App”

Sekarang blog sudah jadi dan sobat bisa mengaksesnya menggunakan Alamat IP dari VPS.

Blog sudah Jadi

#4. Menghubungkan domain ke DigitalOcean

Agar blognya bisa diakses menggunakan nama domain, sobat perlu menghubungkan domain milik sobat ke DigitalOcean.

Berikut ini adalah caranya.

Login ke dasbor DigitalOcean dan masuk ke menu Networking dan klik pada tab Domains.

Pada bagian Domain masukan nama domain sobat, dan pada bagian Droplet or Custom IP pilih Droplet/VPS yang sudah dihubungkan ke ServerPilot sebelumnya.

ambah Domain ke DigitalOceanBerikutnya tinggal klik tombol “Create Record”

Agar domainnya bisa diakses menggunakan WWW, sobat perlu membuat CNAME Record. Caranya klik aja pada bagian CNAME.

CNAME Record DigitalOcean

  • Pada bagian Enter Name masukan WWW.
  • Pada bagian Enter Hostname masukan simbol “@“
  • Klik Create CNAME Record.

Langkah selanjutnya kita perlu mengarahkan Name Server domain yang kita miliki ke DigitalOcean.

Jika sobat menggunakan Namecheap, cukup login aja ke dasbor Namecheap, pada bagian NAMESERVERS pilih Custom dan masukan Name Servers dari DigitalOcean yaitu:

  • ns1.digitalocean.com
  • ns2.digitalocean.com
  • ns3.digitalocean.com

Nameserver DigitalOcean Namecheap

Tunggu proses propagasi dns sampai domain sobat bisa diakses, biasanya sampai 24 jam.

Jika sudah bisa diakses maka selamat sobat sudah SUKSES membuat blog WordPress di VPS.

Sukses membuat blog WordPress

Penutup…

Bagi sobat yang ingin menggunakan VPS tapi males ribet atau tidak mau ngeluarin duit buat nyewa jasa orang, sekarang tidak perlu khawatir lagi karena dengan bantuan ServerPilot kita bisa mengelola VPS sendiri dengan super mudah.

Salah satu keuntungan lain jika menggunakan ServerPilot adalah kita tidak perlu mikirin masalah update dan juga keamanan pada VPS kita karena semuanya sudah diatur oleh ServerPilot.

Keren banget, bukan?

Mungkin cukup segitu saja tutorial kali ini. Kurang lebihnya mohon maaf.

Oh ya jangan lupa…….

[su_note note_color=”#D3F5D3″ text_color=”#159415″]Daftar DigitalOcean melalui LINK INI, bonus credit $10.[/su_note]

Mas Sugeng

Facebook : fb.com/sugengblogger

Artikel Terkait:

  • Cara Simpel Install WordPress di DigitalOcean

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

206 Komentar

  1. Adjie Purbojati

    4 Desember 2015 pada 15:07

    Baru tahu kalo di DO ada Server Pilot.
    Sampai sekarang saya pakai VPSSIM mas, enteng dan mudah juga. Ehehehe 😀

    Balas
    • Mas Sugeng

      4 Desember 2015 pada 15:10

      Kalau VPSSIM khusus untuk CentOS ya gan?

      Balas
  2. Abu Kholid

    4 Desember 2015 pada 15:43

    Sempat pakai VPS DO dengan tutorial mas sebelumnya, tapi karena malas pusing2 utk optimasi VPS de el el, jadinya saya pakai jasa, mungkin nanti kl mau crete blog lagi, saya pakai serverpilot aja, terima kasih mas sudah meluangkan waktu untuk menulis artikel detail yang mudah dipahami

    Balas
    • Mas Sugeng

      4 Desember 2015 pada 17:48

      Sama-sama. Emang awalnya bakalan terasa ribet, tapi kalau sudah terbiasa bakalan nggak mau berpaling ke yang lain. hehe..

      Balas
  3. arum

    4 Desember 2015 pada 16:10

    kalo sama vps-nya hawkhost cakepan mana mas?

    Balas
    • Mas Sugeng

      4 Desember 2015 pada 17:49

      Cakepan DigitalOcean lah gan

      Balas
      • Wandia

        17 Juli 2016 pada 14:05

        Antara hawkhost dengan digitalocean, sudah pasti bagusan hawkhost dari sisi raw performancenya. Salah besar kalau mengukur seberapa baik performa vps untuk website dinamis (platform wordpress) setelah menginstall plugin cache.

        Sebab nantinya hasilnya nggak akurat. Kalau sudah menggunakan plugin cache, yang lebih banyak terukur adalah kemampuan web servernya (apache atau nginx) untuk handling request dari visitor, sebab plugin cache itu akan membuat konten web menjadi static (html), sehingga bisa langsung ditangani oleh web server.

        Coba vps digitalocean nya di test untuk menjalankan:
        1.) wordpress tanpa install plugin cache, tanpa mengaktifkan opcode (zend atau apc) dan object cache (memcache/memcached).
        2.) wordpress tanpa install plugin cache, tapi dibantu dengan opcode dan object cache.
        3.) wordpress dengan plugin cache seperti w3tc, wp super cache, dan sejenisnya

        Saya yakin untuk hasil yang nomor 1 dan 2 vps digitalocean akan kalah dibandingkan hawkhost, sebab php itu lebih banyak mengandalkan performa cpu untuk dapat memproses tiap script yang dijalankan menjadi bentuk output yang bisa ditampilkan.

        Opcode dan object cache hanya membantu kinerja cpu yaitu dengan menyimpan bytecode (pre-compile script) di memory ram, jadi untuk tiap kode yang sama dalam script php tidak perlu di-interpret berulang.

        Performa cpu digitalocean itu rendah kalau dibandingkan dengan vps lain seperti linode, vultr. Untuk droplet DO yang $5 dan $10 masih cukup worth, cuma diatas itu nggak , terutama kalau yang dicari adalah performa cpunya. Digitalocean cuma menang dari segi lokasi aja yg tersedia di singapore (linode juga ada yang singapore, cuma paket terendahnya adalah $10) .

        Untuk hasil yg ketiga itu (dengan plugin cache) baru akan kebongkar rahasianya (performa asli cpu dari vps nya) kalau untuk handling request yang melibatkan php (dan lookup database) secara langsung, misalnya ada yang mensubmit komentar.

        Bisa dibuktikan sendiri juga kalau masih nggak yakin
        antara mengundang 500 visitor hanya untuk melihat tiap halaman website secara random dalam waktu bersamaan, dan dengan mengundang 100 visitor untuk menuliskan dan mensubmit komentar secara bersamaan.

        Balas
        • Mas Sugeng

          17 Juli 2016 pada 15:29

          Terima kasih banyak atas penjelasan detailnya. Saya pilih DigitalOcean karena harganya lebih terjangkau.

          Balas
  4. Muhamad Mulki

    4 Desember 2015 pada 16:41

    Baru tau juga nih kalo DO ada server Pilotnya 😀
    biasanya saya pake Webuzo (cpanel gratisan) and bantuan Putty, lancar jaya (y)

    Balas
    • Mas Sugeng

      4 Desember 2015 pada 17:50

      ya emang banyak pilihannya. Menurut saya ServerPilot paling gampang.

      Balas
  5. afrid

    4 Desember 2015 pada 18:03

    izin menyimak aja artikel tentang wordpress ini ya mas. setelah dibaca-baca. jujur saya ngga paham banget deh. he he…, I LOVE BLOGSPOT aja dari Google. he he 😉

    kalau untuk wordpress. kayaknya buat master-master blogger aja deh 😉

    Balas
  6. toto dwiarso

    4 Desember 2015 pada 21:39

    sudah beberapa kali baca tutorial tentang serverpilot, baru di blog ini aku faham..
    thanks mas sugeng

    Balas
    • Mas Sugeng

      4 Desember 2015 pada 22:06

      Sama-sama gan

      Balas
  7. mibah

    4 Desember 2015 pada 22:51

    Enak kalau gini jadi lebih mudah, tapi VPS itu harganya yang wah.

    Balas
  8. zafi

    4 Desember 2015 pada 23:09

    maaf mas sedikit oot, bagusnya memutuskan migrasi ke vps kalau visitor sudah berapa ya? masalahnya harga vps dan shared juga beda beda tipis aja sih

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Desember 2015 pada 01:03

      Kalau menurut saya lebih baik secepatnya, nggak perlu nunggu visitornya banyak dulu.

      Balas
  9. Iwanberbagi.com

    4 Desember 2015 pada 23:12

    Mantap mas, tapi saya masih betah di blogspot aja deh mas. Saya bookmark dulu mas, saya ada rencana juga nih buat pasang wordpress biar terasa punya website pribadi sendiri gak takut banyak aturan.. 😀

    Balas
  10. ardi nugroho

    5 Desember 2015 pada 03:15

    Mas Sugeng, dapat credit $10 itu nanti bisa untuk sewa “choose a size” ya? Atau ana maksudnya dapet credit $10 itu? Hehehe maklum masih baru balejar

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Desember 2015 pada 08:07

      Ya nanti di akunnya akan dapet tambahan saldo $10, tapi supaya bisa dipakai harus ngisi $5 dulu.

      Balas
  11. arum

    5 Desember 2015 pada 08:30

    ada template wp responsive yang very fast loading apa enggak mas?

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Desember 2015 pada 08:31

      Nggak ada mas

      Balas
  12. arum

    5 Desember 2015 pada 08:36

    kalo vps DO yg 5 dollar per bulan itu gimana mas? mau ujicoba pake digital ocean nih mas, kalo cakep lanjut upgrade.

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Desember 2015 pada 08:44

      Dulu sempat pakai yang $5 tapi blognya sering down. Tapi nggak ada salahnya dicoba.

      Balas
  13. arum

    5 Desember 2015 pada 08:51

    kalo yang 10 dollar itu kira-kira bisa kuat nampung berapa ribu visitor/day nya mas..?

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Desember 2015 pada 08:55

      100ribu kayaknya mampu nampung. Kemaren blog ini sempat ada yang ngisengin ngirim trafik nyampe 30ribu lebih, tapi blog ini aman aja.

      Balas
      • Ai Ima Fatimah

        5 Desember 2015 pada 16:12

        Wah, mantp mas sampe kuat 100K. Saya juga ini ngurus web lain yg pake self wordpress, cuma masih pakai shared hosting dalem negeri. Pengen juga ke sistem cloud 🙂

        Balas
  14. arum

    5 Desember 2015 pada 09:06

    wah mantap mas.. kalo gitu itu mas.

    Balas
  15. paket internet

    5 Desember 2015 pada 10:53

    wah… sip nih caranya lebih simpel.
    jadi kagak perlu install macem-macem di vps untuk bisa install wordpress ya..

    Balas
  16. Aang Anugrah

    5 Desember 2015 pada 11:24

    Nanti saya coba kalo udah punya VPS mas HeHeHe

    Balas
  17. dian

    5 Desember 2015 pada 14:49

    Masih betah pake blogspot jadi nanti aja pindah ke wp soalnya blog juga belum ada hasilnya

    Balas
  18. Newbie Tora

    5 Desember 2015 pada 17:45

    Saya masih menggunakan shared hosting dan masih belajar menggunakan VPS. Kalau udah paham saya bakalan terjun ke VPS. Harap bimbinganya mas sugeng 😀

    Balas
  19. Mawan

    5 Desember 2015 pada 18:48

    dipelajari dulu mas, belum paham ttg VPS nih,hhe

    Balas
  20. sahilluqman

    5 Desember 2015 pada 21:13

    saya masih menggunakan blogger mas, hehe. jadi belum kepikiran ke arah sana, hee

    Balas
  21. Bagian Koding

    5 Desember 2015 pada 21:26

    kalau blog mas sugeng yang ini udah pake server pilot apa belom mas ?

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Desember 2015 pada 21:31

      Saat ini pakai Webmin.

      Balas
      • Bakhtiyar Bsierad

        23 Januari 2016 pada 08:10

        Mas, boleh donk share cara seting webmin buat wordpress.

        hehe

        Balas
  22. Fajar Maulana

    6 Desember 2015 pada 08:22

    saya harus banyak belajar lagi. sebab, mesikpun sudah lama ngeblog masih bercutat di blogspot saja dan belum pernah pake hosting bayar. Insallah saya akan belajar banyak mengenai wordpress dan pakai vps. Mudah-mudaha nanti semakin paham tentang serverpilot ini. terimakasih Mas Sugeng.

    Balas
  23. Eko nofan

    6 Desember 2015 pada 15:48

    Bagusan mana mas antara cloud hosting dengan vps, apa perbedaan pling mendasarnya.

    Balas
    • Mas Sugeng

      6 Desember 2015 pada 19:39

      Cloud Hosting juga bisa disebut VPS mas. Saya sendiri agak bingun jelasinnya. Pada postingan saya yang ini ada sedikit penjelasannya.

      Balas
  24. Jatmiko

    6 Desember 2015 pada 17:46

    Sebenernya apa bedanya pake hosting ama engga mas sugeng , terus keuntungannya apa , saya pemula jadi masih bingung ?

    Balas
    • Mas Sugeng

      6 Desember 2015 pada 19:42

      Mungkin postingan saya yang ini ada sedikit pencerahannya.

      Balas
  25. onny

    6 Desember 2015 pada 19:48

    Makasih tutorialnya mas sugeng.. Sekalian tanya mas.. itu bisa untuk beberapa website dgn platform WordPress ya? kalo iya gmn caranya..

    thx

    Balas
    • Mas Sugeng

      6 Desember 2015 pada 20:09

      Bisa install wordpress sebanyak-banyaknya. Tapi tentunya harus menyesuaikan dengan spesifikasi VPS yang digunakan. Caranya tinggal ulangi langkah nomor 3 dengan nama domain yang baru.

      Balas
      • onnie

        7 Desember 2015 pada 08:18

        oke makasih mas infonya

        Balas
        • Onnie

          9 Desember 2015 pada 06:30

          Mas kok saya gagal cb instal wordpress lagi knp ya? Padahal yg pertama udah berhasil.. gagal saat tambah instal wp lg.. sy ulang langkah no. 3 dan nameserver di control domain udah sy sesuaikan tp msh gagal

          Balas
  26. ibrahim

    6 Desember 2015 pada 21:05

    kalau saya sih biasanya menggunakan software bawaan dari hostingnya mas, oya mas, saya mau tanya untuk penyedia hosting yang bagus di Indonesia apa ya 😀

    Balas
    • Mas Sugeng

      6 Desember 2015 pada 21:32

      Agak susah jawabnya mas. Mungkin antara Qwords, Cludkilat, sama Niagahoster.

      Balas
  27. krisna bara

    7 Desember 2015 pada 02:37

    Kalau untuk shared hosting kayaknya bisa ngak ya kebetulan nih baru beli domain untuk blog baru rencananya mau pakai platform wp

    Balas
    • ibrahim

      18 Desember 2015 pada 22:21

      Dicoba aja dicek langsung mas, kemungkinan besar bisa, itu menurut saya 😀

      Balas
  28. Dani

    7 Desember 2015 pada 05:09

    Mas saya udah berhasil, tapi tiba-tiba semuanya hilang terhapus setelah saya install Webuzo…

    Kira-kira ada cara lain ya ga Gan install wordpressnya via serverpilot ini, tapi kita tetap bisa ngelihat RAM, CPU, Disk Space, File Manager, dll seperti halnya yg ada di Panel/cPanel/Webuzo/dll gitu..??

    Balas
    • Mas Sugeng

      7 Desember 2015 pada 20:07

      Nggak bisa gan, ServerPilot fiturnya agak terbatas.

      Balas
  29. Deni Putra

    7 Desember 2015 pada 09:48

    emang bagusan pake histing biasa atau pake server pilot ini mas. . ?

    Balas
  30. arum

    7 Desember 2015 pada 17:46

    mau masuk accses console malah ada tulisannya kayak begini itu gimana mas “you are required to change your password immediately (root enforced)”.
    penjelasan seperti gambar di link berikut ini mas:

    Balas
    • Mas Sugeng

      7 Desember 2015 pada 17:48

      Masukan password sekarang, klik enter.

      Masukan password baru, klik enter

      Ulangi password baru, klik enter

      Selesai.

      Balas
  31. arum

    7 Desember 2015 pada 18:50

    itu password barunya sembarang bisa mas?

    Balas
    • Mas Sugeng

      7 Desember 2015 pada 19:24

      Iya sesuai keinginan sendiri

      Balas
  32. bloggr

    8 Desember 2015 pada 12:47

    amankah klo kita pakai serverpilot ?

    Balas
    • Mas Sugeng

      8 Desember 2015 pada 12:58

      Aman

      Balas
  33. Nur Kusmayadi

    10 Desember 2015 pada 10:56

    Pengen pakai vps sih,, tapi takut gak kuat bayarnya .. hahaha

    Balas
  34. Pengertian Penelitian Kualitatif

    10 Desember 2015 pada 16:58

    di Digitial Ocean Servernya bagus gak mas?

    Balas
    • Mas Sugeng

      10 Desember 2015 pada 19:45

      Bagus lah udah pasti.

      Balas
  35. onnie

    10 Desember 2015 pada 18:41

    Tanya mas sugeng? Sy sdh berhasil instal wordpress, tapi pada saat mau nambah isntal satu lagi kok gagal ya? Sy ulang langkah no. 3 dan nameserver di control domain udah sy sesuaikan tp msh gagal….

    Balas
    • Mas Sugeng

      10 Desember 2015 pada 19:45

      Gagalnya gimana mas? mungkin bisa lebih detail.

      Balas
      • Onnie

        12 Desember 2015 pada 13:39

        Pas sy instal wp lagi sesuai langkah no.3, wp yg baru tsb tdk dbisa diakses

        Balas
  36. Muchammad Zakaria

    11 Desember 2015 pada 17:26

    Mas cara agar bisa custom external link ) kyak blog ini pakek plugin apa yah??

    Balas
    • Mas Sugeng

      11 Desember 2015 pada 21:44

      Pakai plugin ini: https://wordpress.org/plugins/simple-urls/

      Balas
      • Muchammad Zakaria

        12 Desember 2015 pada 22:08

        thanks mas.. 🙂

        Balas
  37. Eko Sarwono

    15 Desember 2015 pada 11:16

    wah, keren, tutorialnya lengkap mas sugeng, lumayan murah juga tuh ada yang 5 USD/month, boleh juga nih dicoba. Berarti ini bisa buat beberapa website juga kan mas?

    Balas
    • Mas Sugeng

      16 Desember 2015 pada 05:00

      Bisa buat apa aja.

      Balas
  38. Hamknw

    16 Desember 2015 pada 10:59

    pernah coba ini, tapi lupa cara-caranya. Tak bookmark dulu mas, lengkap tutornya, kalau ada pertanyaan lebih lanjut langsung coret” lagi, hehehe

    Balas
  39. arsul ansar

    16 Desember 2015 pada 14:40

    mas mau nanya, kan ane udah selesai membuat blog sesuai yang diatas tp masalahnya ane, add medianya gak berfungsi ? mohon bantuannya mas.

    Balas
    • Mas Sugeng

      16 Desember 2015 pada 20:17

      Kalau sudah diikuti sesuai panduan di atas seharusnya semuanya bisa berfungsi normal. Kalau add medianya nggak berfungsi kemungkinan masalah file permission.

      Balas
      • arsul ansar

        21 Desember 2015 pada 14:20

        mas cara setting file permisionnya dimn yah ?

        Balas
  40. Maszgalang

    17 Desember 2015 pada 16:18

    oh iy mas sugeng bagusan mana Server Pilot dengan Webuzo ..??

    Balas
    • Mas Sugeng

      17 Desember 2015 pada 16:22

      Mohon maaf saya belum pernah coba pakai Webuzo jadi nggak bisa bandingin.

      Balas
      • Maszgalang

        17 Desember 2015 pada 18:21

        oke mas makasih 😀

        Balas
  41. Dani

    18 Desember 2015 pada 07:55

    Mas ketika saya atur domainnya, tunggu 24 jam, berhasil mengarah ke web baru saya yg di DO ini… tapi kenapa setelah beberapa jam lagi malah domainnya balik lagi mengarah ke web saya yg lama ya Mas? Padahal nameservernya sudah ke DO.. nameserver yg lama sudah saya hapus…

    Balas
    • Mas Sugeng

      18 Desember 2015 pada 12:51

      Coba bersihkan cache browser.

      Balas
    • Dian

      23 Desember 2015 pada 22:22

      Coba diping domainnya mas pakai command prompt
      kalau ip yang muncul udah ip baru berarti udah reslove & kalau masih mengarah ke hosting lama bisa jadi cachenya, selain bersihin cookies di browser kalau pakai plugin w3 atau total cahce dibersihin dulu cache nya

      Balas
  42. SiBuyuang Sutan Mudo

    18 Desember 2015 pada 23:22

    izin makai link refferalnya pak, semoga web saya juga sebesar web mas sugeng dot id ini

    Balas
  43. tsawrye

    20 Desember 2015 pada 18:03

    salam mas..
    terimakasih sudah berbagi, tadinya saya pikir ribet..
    saya domainnya di indowebsite, tapi status domainnya masih dipending., pas ubah nama server ada tulisan ” cannot be managed automatically – please contact support regarding any changes you want to make”… padahal kalo dari DO nya semua udah lancar, sudah bisa dibuka pake IP address…sekarang lagi nunggu respon via tiket support indowebsite… thanks

    Balas
  44. naima maulia

    20 Desember 2015 pada 22:38

    kalo blog kang sugeng ini di DO juga…..
    dan kalo bole taw ini pake tema apa ya kang kok gesit banget….?

    Balas
    • Mas Sugeng

      21 Desember 2015 pada 15:37

      Pakai Digital Ocena juga. Pakai theme Genesis Framework.

      Balas
  45. muhammad ridhwan

    21 Desember 2015 pada 05:47

    wah keren bang. karena saya sudah mulai suka sama worspress ni bang. keren bener websitenya abang

    Balas
  46. Distro Online

    21 Desember 2015 pada 10:21

    oke caket mas, izin menyimak agar lebih mengerti

    Balas
  47. Akifa Wijaya

    23 Desember 2015 pada 10:34

    Mas, saya pakai template brosense, cara untuk merubah postingan yang tampil di home bagaimana ya ? saya sudah rubah ke 10 cuma masih saja 5 yang muncul.. Thanks atas jawabannya

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Desember 2015 pada 18:58

      Mungkin ini penyababnya http://sugeng.id/cara-mengatasi-postingan-yang-hanya-tampil-satu-di-homepage/

      Balas
  48. aguscitramedia.com

    23 Desember 2015 pada 12:14

    Ternya semakin mudah ya menginstall wordpress di VPS,dulu saya masih belum tahu caranya dan minim pengetahuan, sekarang saya sudah mengerti dan nanti lainkali saya juga akan pindah ke VPS.

    Balas
  49. meongs

    23 Desember 2015 pada 16:38

    terus mindahin data dari WP lama gimana gan.. ada totornya disini gak..?

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Desember 2015 pada 18:55

      Belum ada.

      Balas
  50. Dian

    23 Desember 2015 pada 22:23

    Ternyata lebih simpel pake cara ini yah, kalau saya biasanya install LEMP dulu terus install wp nya manual 🙂 bikin bosen juga lama2 kalau sering2 mah apalagi ngedit konfigurasi nginx nya

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Desember 2015 pada 18:47

      Saya pribadi juga pakai cara manual. Memang agak ribet tapi bisa sambil belajar.

      Balas
  51. Wallpaper Cartoon

    24 Desember 2015 pada 00:37

    mas sugeng…
    mas mau tanya, kok yang $5/mo ga bisa di pilih kena apa ya?

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Desember 2015 pada 18:45

      Seharusnya sih bisa. Saya kurang tahu penyebabnya.

      Balas
  52. wota

    24 Desember 2015 pada 01:04

    Mas kalo pake server pilot bisa buat instal domain banyak ngga meskipun kita hanya bikin dropletnya hanya 1?

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Desember 2015 pada 18:40

      Bisa banget.

      Balas
      • wota

        25 Desember 2015 pada 10:55

        makasih mas infonya…udah pesen DO tapi baru instal 1 domain, kiraain hanya bisa untuk 1 web saja

        Balas
  53. Afif RP

    24 Desember 2015 pada 04:01

    kelebihannya apa ya mas?menggunakan serverpilot?dalam segi penggunaannya dalam Install WordPress diVPS?masih agak asing untuk ServerPilot 😀

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Desember 2015 pada 18:51

      Di akhir postingan sudah saya jelaskan sedikit kelebihan serverpilot.

      Balas
  54. Bang Tekno

    25 Desember 2015 pada 21:10

    Wah, kebetulan belum pakai wordpress mas 😀

    Balas
  55. Pubiway

    26 Desember 2015 pada 22:06

    Wah, saya mesih belum begitu paham dengan VPS, maklum harganya mahal, berbeda jauh dengan shared hosting yang murah…

    Balas
  56. oktaviati

    27 Desember 2015 pada 23:02

    Mas saya sudah instal web lewat server pilot, itu kok masih bisa di akses dengan www dan tanpa www, itu kalo misal di redirek tanpa www gimana caranya ya mas, saya masih bingung, huhuhuh

    Balas
  57. sahilluqman

    29 Desember 2015 pada 10:23

    saya juga belum faham mas..apalagi ini juga masih menggunakan blogspot, hehe..

    Balas
  58. antokneo

    29 Desember 2015 pada 18:57

    Mau tanya mas , klo buat main auto blog cocoknya yang $5 apa yang $10 yah? thx

    Balas
    • Mas Sugeng

      31 Desember 2015 pada 08:01

      Rekomendasi pakai yang $10

      Balas
  59. tsawrye

    31 Desember 2015 pada 07:18

    salam mas sugeng..
    mau nanya mas…
    saya kan nubie, lagi coba pake yang $5 pertanggal 19, nah di billing di CP DO nya kok tagihannya $8.46,..gimana ya cara hitungnya,..terimakasih

    Balas
    • Mas Sugeng

      31 Desember 2015 pada 08:04

      $5 untuk satu droplet/VPS. Kalau bikin lebih dari satu droplet maka bayarnya dobel.

      Balas
  60. Blog Dari Sepasang Mata

    31 Desember 2015 pada 10:46

    bedanya hosting sama vps itu apa nya ya mas?
    terus, bagusan vps atau hosting ya mas?

    Balas
  61. antokneo

    31 Desember 2015 pada 15:59

    mas kalau sama Galaxyhostplus dibanding digital ocean mending mana, coz ini dpt tawaran cm $16/year, ini speknya: 50 GB Disk Space
    -> 1024 MB RAM
    -> 1024 MB Burst RAM
    -> 4 Core CPU
    -> 1000 GB Bandwidth
    -> 1 IPv4
    -> Virtualizor Control Panel
    -> Full Root Access
    -> Variety of choices of Linux OS
    -> OpenVZ Virtualization
    -> 24/7 Free Premium support
    -> 99.9% Network Uptime

    Balas
    • Mas Sugeng

      31 Desember 2015 pada 20:19

      Saya lebih pilih Digital ocean karena lebih punya nama besar, terpercaya, dan punya komunitas yang banyak.

      Balas
  62. Ahmad nursyamsul

    31 Desember 2015 pada 18:03

    Artikel sngat berbobot dn mudah dipahami..best

    Balas
  63. Rizqi Maulana

    6 Januari 2016 pada 12:45

    Yo.. selamat siang juragan. btw gimana yah cara download template premium? kayaknya dulu bisa download deh kalo dah login 😀

    Balas
    • Mas Sugeng

      6 Januari 2016 pada 14:14

      Silakan cek email

      Balas
  64. netflix indonesia

    8 Januari 2016 pada 10:37

    repot juga ya mas wp pake VPS saya dulu instal di share hosting juga masih kebingungan.lain kali jika saya pindah vps akan mampir ke sini lagi.

    Balas
  65. NengMusik

    8 Januari 2016 pada 16:14

    Langsung tak bookmark mas, kalau boleh tahu wordpress sama blogger itu tuaan mana mas? 😀

    Balas
    • Mas Sugeng

      9 Januari 2016 pada 00:41

      Tuaan blogger.com.

      Balas
  66. Kurniawan

    8 Januari 2016 pada 16:27

    Mau tanya mas. Emang tidak semua VPS bisa pakai ServerPilot ya?

    Balas
    • Mas Sugeng

      9 Januari 2016 pada 00:39

      Harus sesuai dengan requirements : https://serverpilot.io/docs/server-requirements/

      Balas
  67. omjep

    9 Januari 2016 pada 09:04

    mas disarankan pakai VPS kalau traffic sudah berapa?

    Balas
    • Mas Sugeng

      9 Januari 2016 pada 10:01

      Kalau sudah di angka puluhan ribu.

      Balas
  68. Andri

    10 Januari 2016 pada 16:14

    Mas , saya suka template yang di bagian home gak ada gambarnya kaya template di sugeng.id ini. kalo buat blogger ada gak ya mas..

    terimakasih.

    Balas
    • Mas Sugeng

      10 Januari 2016 pada 17:12

      Belum ada.

      Balas
  69. Dani

    10 Januari 2016 pada 20:07

    Gan kalau mau buat sub domain di satu droplet itu bisa ga ya..?? Misalnya buat blog.sugeng.website..

    Balas
    • Mas Sugeng

      10 Januari 2016 pada 21:54

      Sudah pasti bisa.

      Balas
      • Dani

        17 Januari 2016 pada 05:56

        Caranya gimana ya Mas..??

        Balas
  70. Dewi

    11 Januari 2016 pada 13:51

    Halo Mas Sugeng,

    Cara setting dan manage domain email di digitalocean gimana ya? tutorialnya saya cari ga dapat-dapat. Misal: info@domain.com

    Terima kasih.

    Balas
    • Mas Sugeng

      11 Januari 2016 pada 16:58

      Wah kalau email kayanya susah. Saya kurang tahu caranya.

      Balas
  71. nur haludin

    13 Januari 2016 pada 00:23

    keren mas artikelnya…
    kebetulan banget mas krn lagi panduan tentang vps..

    ada prtanyaan ini mas yg buat aku msih ragu pindah ke vps, yakni :
    1. apakah di vps bisa backup n restore wp harian jika ada masalah (wp blank putih, wp server error dll), biasae troble sprti ini sering trjadi setelah kita update plugin.
    2. klo backup blog pke plugin semacam UpdraftPlus bisa aja sih, cmn kan klo wpnya rusak (blank putih, server error dll) itu kita gk bsa masuk ke dashboard wp, jdi satu2nya cara ya hrus via server (cpanel jika di share host di bagian backup n restore).

    apakah di vps juga bsa backup n restore harian semacam di share host itu mas..?

    maaf mas trlalu panjang n banyak yg di tanyain…

    makasih banget jika mau ngejawab…

    Balas
    • Mas Sugeng

      13 Januari 2016 pada 14:58

      Nggak ada backup harian seperti shared hosting. Ada banyak metode untuk backup blog WordPress di VPS, tapi paling mudah cuma pakai plugin aja.

      Balas
  72. ikbal

    14 Januari 2016 pada 20:21

    mas, saya ikuti cara dia atas sudah bisa sampai akses domain, tapi ketika saya buka alamat ip masih bisa dan ketika saya buka menggunakan www pun bisa. jadi ada tiga alamat mas www , tanpa www dan alamat ipnya mas. agar redirect gimana ya mas

    Balas
    • Mas Sugeng

      15 Januari 2016 pada 22:02

      Untuk masalah IP Address itu emang sudah wajar kalau bisa diakses. Diredirect bisa, cuma saya kurang tahu caranya.

      Balas
  73. Rumah Daku

    18 Januari 2016 pada 14:17

    saya masih bingung sama wordpress mas 😀 tapi niatmah ada pengen migrasi dari blogspot ke wordpress 😉 sukses terus mas sugeng..

    Balas
  74. wahyu eka

    19 Januari 2016 pada 08:25

    $10/bulan haduh kantong pelajar berat dah itu hehehe.

    Mau nanya mas WordPress sama blogspot kalo buat ngeblog bagusan mana emang ??

    Btw makasih infonya nanti kalo ada duit beli dah

    Balas
    • Mas Sugeng

      19 Januari 2016 pada 11:47

      Bagusan WordPress lah sudah pasti.

      Balas
  75. hadi

    19 Januari 2016 pada 22:13

    pernah coba di bitnami ga gan? ane udah lama testing di bitnami, pricing sama aja 10$. Ada beberapa yang buat ane bingung, adanya “ESTIMATED MONTHLY COST” apakah itu fix harga 10$/month apa cmn estimasi aja ya dan kalau melebihi estimasi bakalan membengkak harganya?

    bitnami kalau ane lihat modelnya kaya softcolous di cpanel, tinggal click n install. tapi harganya meragukan adanya harga estimasi. padahal dari segi bandwidth udah di batasin.

    kalau agan tau info2 tentang ESTIMATED PRICE lumayan bitnami 2 month free di bitnami, pengen pindah server nih 😀

    Balas
    • Mas Sugeng

      21 Januari 2016 pada 07:45

      Belum pernah coba.

      Setahu saya “ESTIMATED MONTHLY COST” itu harga perkiraan, soalnya itu ngitungnya cuma kalau VPS-nya aktif. Kalau VPS-nya dimatiin nggak bakalan dihitung, jadi sebulan bisa kurang dari $10. Di Digital Ocean juga kayak gitu.

      Balas
  76. dodon

    21 Januari 2016 pada 12:04

    sudah coba jalanin pake cara mas sugeng, alhamdulllah berhasil, trims..

    cuman ada yg ganjel,untuk akses cpanelnya gimana ya mas…

    Balas
    • Mas Sugeng

      21 Januari 2016 pada 13:33

      Nggak ada cpanel-nya

      Balas
      • dodon

        22 Januari 2016 pada 10:14

        owh, trus bisa akses file manager ngga?

        Balas
        • Mas Sugeng

          24 Januari 2016 pada 20:59

          Nggak bisa juga

          Balas
  77. jepara media

    24 Januari 2016 pada 21:27

    langkah di point “#3. Menginstall WordPress di VPS melalui ServerPilot”
    hampir mirip seperti di tempat hosting saya Webfaction.yaitu dengan install app.
    apa serverpilot bisa dipake untuk webfaction mas?

    makasih infonya

    salam dari jepara kota kartini

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Januari 2016 pada 23:35

      Kayaknya nggak bisa, saya lihat webfaction menggunakan CentOS 7 bukan Ubuntu.

      Balas
  78. Laudia

    26 Januari 2016 pada 06:33

    terima kasih mas sugeng udah memberikan pencerahanya, soalnya udah beberapa hari ini aku pusing cara membangun blog di vps… alhamdu lillah sekarang blognya uda tayang berkat postingan ini…

    Balas
  79. Ridergalau

    3 Februari 2016 pada 10:47

    Kalau soal PVS kira2 ngaruh gak sama SEO mas..?? blog mas sugeng.id yg sekarang pke pvs mana?

    Balas
    • Mas Sugeng

      7 Februari 2016 pada 19:58

      Ngaruh soalnya ngefek ke cepatan loading blog. Saya pakai DigitalOcean.

      Balas
  80. rachmat

    15 Februari 2016 pada 12:29

    kalo cara seting vps kvm buat di serverpilot, adakah bedanya, sampai sekarang saya belum menemukan hostname di kvm…

    Balas
  81. ghustara

    20 Februari 2016 pada 14:49

    mau tanya mas saya pemula banget, saya udah ikutin semua diatas tapi kenapa pas saya akses dengan ip 403 forbidden ya

    Balas
  82. ghustara

    20 Februari 2016 pada 16:36

    errornya ini mas

    Forbidden

    You don’t have permission to access / on this server.

    Possible causes of this error include:

    The request was forbidden by rules in the .htaccess file.
    The directory you requested does not have an index.html or index.php file.
    The permissions on the file or directory are incorrect.
    For details about why the request was forbidden, see the Apache error log at:

    /srv/users/SYSUSER/log/APPNAME/APPNAME_apache.error.log

    Balas
  83. melanie

    27 Februari 2016 pada 20:10

    Mas Sugeng,saya udh coba tp kok malh gk bisa akses ke wem admin ya,knp ya?
    thanks jawabnny

    Balas
  84. Riaugadget.com

    27 Februari 2016 pada 23:11

    Makasih mas sugeng artikelnya.

    Rumit juga sih, tapi harus semangat belajar. Ditunggu mas artikel kategori tutorial vps yang lainnya, 2 masih kurang. 😀

    Balas
  85. Fajri Alhadi

    16 Maret 2016 pada 23:40

    Mau tanya mas, kalau cara migrasi dari shared hosting ke VPS (menggunakan DO dan serverpilot) gimana caranya ?

    Mohon pencerahannya

    Balas
  86. Ngruwat Sengkala

    17 Maret 2016 pada 22:04

    Mas, mau nanya dong. Ada cara biar bisa masuk file manager gak? Misal pake model SFTP, mungkin bisa dibahas mas. Suwun

    Balas
  87. Jhon Agustinus Yahya

    19 Maret 2016 pada 14:27

    Wah, tutorialnya keren mas Sugeng, monggo mampir ke blog saya yang juga nongkrong di DigitalOcean

    Balas
  88. Rikza

    24 Maret 2016 pada 12:32

    mas saya sudah buat droplet tapi kok detail informasi dari VPS yang sudah dibuat belum dikirim ke email saya ya? emang berapa lama prosesnya? thx

    Balas
  89. Marinir

    30 Maret 2016 pada 13:16

    waduh pusing mau mindahin ke DO, udah pindahin database dan wp-content, dan ganti nameserver tetep nggak jalan, sayang sekali DO ane pake debian 32 bit jadi nggak bisa praktekin server pilot

    Balas
  90. Adhepedia

    2 April 2016 pada 10:10

    Itu kan tutorialnya untuk create blog baru, kalau untuk migrasi dari vps atau hosting lain gimana caranya gan?

    Balas
    • Mas Sugeng

      3 April 2016 pada 19:54

      Agak ribet.

      Balas
  91. Aenun Nadifah

    4 April 2016 pada 21:11

    Mas Sugeng aq mau tanya ni, tau ndak tempat beli vps yang murah dngn kualitas yang bagus, trmksh sebelumnya

    Balas
  92. irfanesia

    7 April 2016 pada 18:01

    Mas, kalo buat VPS Vultr bisa juga gak?

    Balas
    • Mas Sugeng

      7 April 2016 pada 22:11

      Bisa

      Balas
  93. Ahli Baca

    15 April 2016 pada 12:48

    Mas mau tanya, untuk blog baru kalo misal untuk install wp dan artikel belom bnyak menggunakan cloud hosting disk space 200mb aman gak mas, thanks mas

    Balas
    • Mas Sugeng

      16 April 2016 pada 19:20

      Aman aja, cuma kalau 200mb kayaknya terlalu sedikit.

      Balas
      • Ahli Baca

        19 April 2016 pada 03:05

        Makasi mas, nanya lagi, kalo untuk buat email pribadi di cpanel itu mengurangi disk space hosting ya mas, semakin bnyak email masuk makin berkurang dong ya disk space nya. ?

        Balas
        • Mas Sugeng

          19 April 2016 pada 12:20

          Iya, tapi kalau email kayaknya nggak terlalu makan banyak disk space.

          Balas
  94. Sigit

    25 April 2016 pada 22:48

    mas server pilot ini default servernya nya pke nginx atau apache?

    Balas
    • Mas Sugeng

      25 April 2016 pada 23:37

      Nginx

      Balas
  95. Igaligo

    26 April 2016 pada 10:26

    Halo gan, kalau pindah hosting dari hosting lain, dari hostgator ke digitalocean misalnya, bagaimana caranya gan?

    Balas
  96. wordpress

    16 Mei 2016 pada 08:58

    Emang lebih praktis pake serverpilot mas sugeng ketimbang harus install satu2 pake console, bikin puyeng. 🙂
    Tapi di list app digitalocean juga ada pilihan wordpress kayaknya lebih simpel lagi.

    Balas
  97. bondanyudistira

    17 Mei 2016 pada 00:08

    mas cara cek space server pada server pilot gimana ya? saya mau login pakai putty untuk cek space server tidak bisa. padahal sudah login dengan pass yg benar.

    Balas
    • Mas Sugeng

      18 Mei 2016 pada 01:17

      Kalau passwordnya sudah bener seharusnya bisa.

      Ketika login lewat putty keterangan errornya seperti apa?

      Balas
  98. Koki

    21 Mei 2016 pada 20:19

    kalo pake VPS cara pasang SSL gimana ya ??

    Balas
    • Mas Sugeng

      27 Mei 2016 pada 11:24

      Kayaknya agak ribet mas, saya belum pernah coba.

      Balas
  99. dede

    25 Mei 2016 pada 15:59

    mas sugeng cara oindah cara Shared hosting ke vps gimana caranmya? gila baru aja vistior 1500.an sudah down mulu beli di de*aweb padahal sudah paket yang 70ribu per bulan masih saja down terus, mau pindah gak tau caranya,

    Balas
    • Mas Sugeng

      27 Mei 2016 pada 11:12

      Cara pindahnya agak ribet mas, butuh panduan khusus.

      Saya belum ada waktu untuk bikin panduannya.

      Balas
  100. Fikri

    30 Mei 2016 pada 17:35

    Detail & mudah dipahami. Terima kasih mas.

    Balas
  101. agung

    4 Juni 2016 pada 15:10

    Mas sudah Berhasil thx ya,

    Apa bisa 1 severplot untuk 2 WordPress?

    Balas
    • Mas Sugeng

      5 Juni 2016 pada 18:26

      bisa banget

      Balas
  102. indra

    17 Juni 2016 pada 01:25

    terima kasih tutorialnya mas Sugeng. sy baru pertama pake OD dan blog mas tempat sy cari tutorialnya….jozzz gandozzzz

    btw cara membuat subdomain di OD / serverPilot bagaimana?

    Balas
  103. daftar hotmail

    20 Juni 2016 pada 00:55

    terima kasih mas sugeng sharingnya, saya pernah pakek vps DO dan nameservernya menggunakan cloudflare mas, tetapi blog saya sering di serang boot mas, adakah cara mengatasinya mas??

    Balas
    • Mas Sugeng

      29 Juni 2016 pada 22:03

      Jujur aja blog saya sendiri juga sering banger diserang boot visitor. Untuk saat ini belum tahu cara mengatasinya.

      Balas
  104. Aurel

    20 Agustus 2016 pada 00:05

    Kalo dengan Linode dengan harga yang sama bagus mana ya?

    Balas
    • Mas Sugeng

      20 Agustus 2016 pada 11:11

      Belum pernah coba linode

      Balas
  105. ronal ahmad

    21 Agustus 2016 pada 18:51

    mau nanya mas,, blog ane sudah punya visitor 50.000an .. dan masih make hosting dan sekarang udah nggk sanggup lagi nampung mas.. sudah ade mirasi ke vps digitalocean menggunakan server pilot. dan ane cuman ekspor data yg ada di hosting ke vps.. apakah itu akan membuat turunya pengunjug dan seo di mata google mas.. mohon pencerahanya..

    Balas
  106. Dana

    22 Agustus 2016 pada 14:54

    Mau tanya mas, misalnya mau buat blog baru. Paling dibulan2 awal masih sepi mas, jadi fokus di konten dulu. Nah mau coba di paket yg $5. Itu nanti pas bulan kedepannya bisa diupgrade paketnya mas ? misalnya udah rame gitu..

    Balas
    • Mas Sugeng

      24 Agustus 2016 pada 10:57

      Bisa banget sudah pasti

      Balas
  107. Ulin Nuha

    26 Agustus 2016 pada 15:27

    Gan mau tanya
    saya udah install semua udah beres,
    trs mau masuk ke file manager nya gimana ya gan, atau file wordpressnya

    Balas
  108. Kris

    29 Agustus 2016 pada 15:42

    Mas Sugeng,

    Tolong review Genesis Framework dong, apa kelebihan dan kekurangan gitu, lagi nyari theme yang clean buat blog, kebanyakan fancy semua, dan banyak yang ngga akan dipake juga featurenya.

    Genesis tuh base-nya ya? misal saya install child theme dari studiopress, jadi ada 2 theme yang aktif di waktu yang sama? apakah jadi berat ngga ya?

    Thanks 🙂

    Balas
  109. Gustie

    30 Agustus 2016 pada 22:29

    selama ini saya masih pake share hosting di hawkhost, pengen juga nyobain vps.
    oya, satu superpilot hanya bisa dipake untuk 1 domain ya mas? ato bisa untuk bbrpa domain?

    Balas
  110. Andi

    2 September 2016 pada 22:26

    Tanya mas, kalau blogspot (belum custom) mau digitalocean langkah2nya gimana mas?

    Rencananya saya mau pakai WP, apa saya custom TLD dulu baru pindah ke WP atau saya beli domain dulu terus install WP dengan serverpilot, setelah domainnya aktif baru pindah?

    Terima kasih.

    Balas
  111. Andre

    6 September 2016 pada 08:10

    Sekedar masukan Jangan menggunakan Digital Ocean dengan ubuntu 16.04 (versi terbaru) karena tidak bisa connect ke serverpilot, tetap gunakan ubuntu Versi 14.04 seperti tutorial mas sugeng diatas agar bisa connect ke serverpilot. Pengalaman Pribadi saya.

    Balas
  112. Fuad Fauzi

    24 Desember 2017 pada 23:23

    Kira2 vps dari digital ocean sudah support dengan 1 dedicated ip engga sih? atau mungkin maksud saya support “IPv4” .. saya kurang ngerti juga sih..

    Balas
  113. Diri Kita

    29 Desember 2017 pada 05:35

    Mas make serverpilot aman untuk jangka panjang ga?

    Balas
    • Mas Sugeng

      30 Desember 2017 pada 15:55

      Saya sudah tidak menggunakan serverpilot karena fiturnya terbatas

      Balas
      • VazGaming

        27 Februari 2018 pada 07:54

        Kalau boleh tau, sekarang pakai apa mas?

        Balas
  114. Soerizansa

    27 Februari 2018 pada 07:24

    Installation failed. MySQL is already installed. We only support installing on clean servers.

    itu caranya gimana gan?

    Balas
  115. shaka

    27 Maret 2018 pada 06:21

    mas cara login ke WP nya gmn?

    Balas
  116. putri

    5 April 2018 pada 16:01

    mas saya sudah ikuti tutor d atas sampai search mnggunakan ip server,,tp blm ada muncul apa2

    Balas
  117. DesyoNET

    10 April 2018 pada 23:34

    wah sangat bermanfaat sekali mas sugeng.. website saya sudah terinstall lewat serverpilot.. tadinya saya ngambil paket DO yang langsung terinstall wordpress, eh kesananya bingung juga kalo lewat ssh dan kalo ngambil paket yang sudah terinstall wordpress dari DO, ga bisa konek server ke serverpilotnya.. alhamdullilah ga taunya DO bisa rebuild OS.. dan ngikutin tutorial ini.. sekarang website saya lancar lagi.. hihi..

    Balas
  118. cahyono

    15 April 2018 pada 01:45

    klo untuk visitor sehari 20K kira2 pilih size yang ukuran apa ya mas.?

    Balas
    • Mas Sugeng

      19 April 2018 pada 11:41

      Yang $10 per bulan

      Balas
  119. Iwan Carindo

    30 Juli 2018 pada 22:01

    makasih mas… baru pernah main VPS nih… infonya bermanfaat banget buat saya mas… sekali lagim makasihh

    Balas
  120. Bedi

    5 Agustus 2018 pada 10:10

    halo mas Sugeng
    punyaku sudah terinstal tapi kok hanya bisa di buka dengan IP Address yaa mas?

    kalau ketik nama domainya ga bisa muncul malah error kenapa yaa?

    Balas
  121. Dani

    3 November 2018 pada 08:30

    Sekarang SeverPilot hanya bisa berbayar ya Gan? Tidak gratis lagi?

    Balas
    • Mas Sugeng

      20 Desember 2018 pada 06:49

      Iya gan, sudah nggak gratis. sangat disayangkan.

      Balas
  122. wawie

    10 Desember 2019 pada 22:48

    kalo domain dah punya lama di namecheap dn mau gunakan VPS apakah bisa dan caranya bagaimana ? apakah sama seperti di atas ?

    (maaf nubi)

    Balas
    • Mas Sugeng

      11 Desember 2019 pada 09:43

      Bisa. Tinggal diatur aja DNS domainnya.

      Balas

© 2025 · Sugeng.ID